Dinamika Konflik, Masalah dan Potensi

31 Januari 2017 19:19:46 WITA

1. Dinamika Konflik

          Dinamika konflik merupakan gambaran menyeluruh tentang keadaan, pola intensitas, dan karakter desa meliputi kekuatan hubungan antar pemangku kepentingan didesa yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembangunan dan upaya bina damai. Kajian dinamika konflik adalah serangkaian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan formulasi data keadaan desa yang meliputi pemahaman konteks, interaksi, intervensi, pelaku, masalah dalam rangka perencanaan pembangunan dan bina damai.

 

2. Masalah dan Potensi

          Berdasarkan hasil musyawarah Banjar Dinas diperoleh gambaran permasalahan yang dihadapai oleh Desa Mayong kecamatan seririt kabupaten Buleleng Sebagaimana pada tabel berikut :

 

 
DATA MASALAH DAN PENYEBAB YANG DIHADAPI DI DESA MAYONG
           
NO BIDANG MASALAH PENYEBAB MASALAH SOLUSI TERHADAP PERMASALAHAN POTENSI SDA/SDM
1 Pemerintahan Desa Terkendalanya tempat yang layak untuk menyelenggarakan rapat rapat warga, kegiatan pkk, lpm dll di pemerintahan Desa Mayong Belum layaknya gedung aula pemdes mayong Pembangunan Aula Baru Bisa digunakan untuk kegiatan kegiatan rapat rapat warga dan kegiatan lembaga lembaga di desa dan tempat untuk menunjang kegiatan muda mudi desa mayong baik dibidang olah raga dan seni budaya.
Belum adanya nama jalan yang pasti Tidak pernah ada pembahasan nama jalan di desa Peraturan Desa Untuk mengenang jasa Pahlawan / Tokoh dari Desa Mayong
Sering terjadinya pencurian air subak Tidak adanya Awig Awig Peraturan Desa Untuk melindungi dan melestarikan lingkungan hidup
Belum bisanya untuk di rehabilitasi dari apbdes Karena belum lengkap dan kejelasan terkait lahan Sertifikasi Aset Sebagai tempat kegiatan kegiatan warga
Seringnya terjadi pencurian hasil pertanian Kurang sadarnya anggota kelompok  Peraturan Desa Adanya Kelompok Subak Abian
Sering terjadinya pencurian air subak kurang dijalankanya awig awig Peraturan Desa Untuk melindungi da melestarikan lingkungan hidup
2 Pembangunan Desa Terkendalanya transportasi warga mayong yang tinggal di sabit Tidak adanya jalan yang layak  Pengerasan Jalan Jumlah warga mayong yang tinggal di sabit mencapai 45 KK dan lahan perkebunan yang luas, badan jalan sudah ada sejak tahun 70 an.
Terkendalanya subak mayong untuk memelihara saluran irigasi subak Mayong Akses jalan di bantaran saluran irigasi subak mayong yang belum ditata Pengerasan Jalan bisa dikembangkan oleh warga sekitar untuk memelihara ikan air tawar, dengan di revitalisasi saluran irigasi subak akan menengkatkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di sungai.
Tidak adanya tempat dan Pengelolaan sampah yang memadai   Tempat pembuangan sampah dan kesadaran masyarakat tentang sampah Tempat pembungan sampah dan pengelola sampah dapat menambah penghasilan masyarakat jika diolah mulai dari rumah tangga 
Belum adanya sarana dan prasarana untuk digunakan tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu  belum adanya lahan untuk tempat posyandu Pembangunan Balai Posyandu selain digunakan sebagai tempat kegiatan posyandu, bisa digunakan untuk kegiatan pertemuan warga Dusun, kegiatan muda mudi, pkk dan lainnya
Bangunan Pustu sudah mulai rapuh Belum pernahnya di lakukan perehaban terhadap bangunan Pustu desa mayong Rehab Bangunan PUSTU Sebagai layanan kesehatan di tinggat desa
2 Pembangunan Desa Sering terjadinya banjir di musim penghujan Tersumbatnya saluran got di dusun Siwa dan Mayong Pembangunan Got Melancarkan saluran air disaat musim hujan
Kurangnya penataan dan kebersihan lingkungan Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya Gotong Royong Pembangunan Taman Desa Untuk meningkatkan rasa nyaman dan keindahan desa
Terkendalanya akses jalan menuju Gedeng Serba Guna Jalan yang sempit Pengerasan Jalan / Senderisasi Gedung Serba Guna
Rusaknya jalan kabupaten ( Jln. Sersan Dharma )  Belum pernah dilakukan pengaspalan Pengaspalan Jalan Sebagai jalan alternatif menuju SD 1 Mayong dan mengurai kemacetan yang terjadi di jalan utama desa pada saat hari raya
Rusaknya Gang Sari  Belum pernah adanya perbaikan Gang Pengerasan jalan Sebagai jalan alternatif menuju Pohasem jika ada kegiatan keagamaan di Perempatan Desa Mayong
Sering terjadinya banjir di musim penghujan Tersumbatnya saluran got di dusun Siwa dan Mayong Pembangunan / Rehabilitasi Got Melancarkan saluran air disaat musim hujan
Belum adanya sarana dan prasarana untuk digunakan tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu  belum adanya lahan untuk tempat posyandu Pembangunan Balai Posyandu selain digunakan sebagai tempat kegiatan posyandu, bisa digunakan untuk kegiatan pertemuan warga Dusun, kegiatan muda mudi, pkk dan lainnya
Tidak adanya tempat dan Pengelolaan sampah yang memadai   Tempat pembuangan sampah dan kesadaran masyarakat tentang sampah Tempat Pembuangan dan Pengelola sampah dapat menambah penghasilan masyarakat jika diolah mulai dari rumah tangga 
sulitnya akses ke pura taman dan penghubung antar banjar Belom adanya jembatan penghubung Pembangunan Jembatan Aksen penghubung dua banjar dan akses ke Pura Taman
Saluran irigasi subak mayong kumuh dan kotor Warga membuang sampah di saluran irigasi Pembentukan Kelompok Belum dimanfaatkannya saluran irigasi subak yang bisa menambah pendapatan masyarakat di bantaran saluran irigasi
Gedung mes SD 1 mayong dalam kondisi rapuh dan membahayakan anak anak SD Gedung Mes SD 1 Mayong belum pernah di rehab Pembangunan Gedung sebagai tempat penunjang kegiatan pendidikan dan sarana olah raga
Kotornya saluran sanitasi/Got si dusun siwa Tidak ada palang air untuk mrngalirkan air subak ke got Pengadaan Palang Air Untuk menyalurkan air pada kegiatan gotong royong
2 Pembangunan Desa Terkendalanya transportasi warga tempekan celuk dan lalang desa dusun pohasem membuat sulitnya distribusi hasil pertanian dan transportasi masyarakat Tidak adanya jalan yang layak  Pengerasan Jalan Jalur Perekonomian warga dan distribusi hasil pertanian
Belum adanya sarana dan prasarana untuk digunakan tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu  belum adanya lahan untuk tempat posyandu Pembangunan Gedung selain digunakan sebagai tempat kegiatan posyandu, bisa digunakan untuk kegiatan pertemuan warga Dusun, kegiatan muda mudi, pkk dan lainnya
Rusaknya jalan kabupaten ( Pohasem - Joanyar, depan pura gede )  Belum pernah dilakukan pengaspalan Pengaspalan Jalan masyarakat pohasem yang mayoritas petani dan pekebun dengan berbagai jenis komoditi sehingga membutuhkan jalan yang memadai untuk memperlancar distribusi hasil hasil pertanian dan menekan biaya produksi dan kebutuhan sehari hari warga
Banyaknya masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan yang layak Rendahnya pendidikan Kejar Paket dan Pelatihan Jumlah angkatan kerja yang tinggi
Kurang indahnya areal pura gede dan aliran sungai subak pohasem, balai posyandu Belum tertatanya kawasan areal posyandu, bantaran sungai dan pura gede Penataan Lingkungan Merupakan pusat aktifitas warga dan ruang terbuka hijau didesa
Belum adanya sarana dan prasarana untuk digunakan tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu  belum adanya lahan untuk tempat posyandu Pembangunan Gedung selain digunakan sebagai tempat kegiatan posyandu, bisa digunakan untuk kegiatan pertemuan warga Dusun, kegiatan muda mudi, pkk dan lainnya
Belum maksimalnya di Poskesdes Belum maksimalnya pelayanan kesehatan Rehab dan Pengadaan  Merupakan pusat kesehatan masyarakat
Lingkungan kurang bersih Belum tertatanya lingkungan di areal lapangan Volly Penataan Lingkungan Merupakan areal tempat berkumpul dan tempat aktifitas warga
Masih banyaknya kesadaran warga yang minim terkait pengelolaan sampah rumah tangga Masih banyaknya kesadaran warga yang minim terkait pengelolaan sampah rumah tangga Tempat pembuangan dan Pengelola Dusun taman merupakan sentral atau pusat pendidikan, olahraga dan kesehatan
2 Pembangunan Desa Terkendalanya transportasi warga menuju pura taman dan sulitnya distribusi hasil pertanian  jalannya yang rusak Pengerasan Jalan Jalan penghubung antara pura anyar dan pura taman sekaligus merupakan jalan usaha tani dan produksi
Terkendalanya transportasi warga menuju pura taman dan sulitnya distribusi hasil pertanian  jalannya yang rusak Pengerasan Jalan Jalan penghubung antara pura anyar dan pura taman sekaligus merupakan jalan usaha tani dan produksi
Terputusnya dua dusun dan terganggunya aktifitas keagamaan warga menuju areal pura Tidak adanya jembatan penghubung Pembangunan Jembatan Menghubungkan dua dusun
Tidak adanya sekolah TK Tidak adanya tenaga pengajar yang memadai dan bangunan TK yang tidak terawat karena sudah tidak dipergunakan dari dulu Penyelenggaraan TK Banyaknya usia anak skolah
Gelap gulitanya wilayah Taman di malam hari kurangnya Lampu Penerangan Jalan Bantuan Merupakan wilayah yang ramai penduduk
Binggungnya warga terkait nama nama jalan dan gang Tidak adanya Plang nama Pengadaan Papan Nama Banyaknya jalan dan Gang 
Terkendalanya distribusi hasil pertanian dan tingginya biaya produksi Rusaknya jalan dan tidak bisa dilewati pada saat musim hujan  Pengerasan Jalan Merupakan pusat perkebunan Buah buahan yang menjadi unggulan desa mayong
Banyaknya masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan yang layak Rendahnya pendidikan Kejar Paket dan Pelatihan Jumlah angkatan kerja yang tinggi
Belum adanya sarana dan prasarana untuk digunakan tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu  belum adanya lahan untuk tempat posyandu Pembangunan Gedung selain digunakan sebagai tempat kegiatan posyandu, bisa digunakan untuk kegiatan pertemuan warga Dusun, kegiatan muda mudi, pkk dan lainnya
Kurangnya informasi anak anak dan muda mudi di bidang informasi Tidak adanya jaringan wifi yang memadai untuk warga Wifi Gratis Banyak anak yang membutuhkan jaringan Wifi
tingginya biaya produksi dan sulitnya pemasaran hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan umkm kurangnya akses jalan produksi yang memadai Pengerasan Jalan santal memiliki mimiliki wilayah yang sangat luas dengan lahan pertanian yang produktif serta sentral peternakan dan umkm
2 Pembangunan Desa tingginya biaya produksi dan sulitnya pemasaran hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan umkm kurangnya akses jalan produksi yang memadai Pengerasan Jalan santal memiliki mimiliki wilayah yang sangat luas dengan lahan pertanian yang produktif serta sentral peternakan dan umkm
Banyaknya warga yang putus sekolah dan belum mendapatkan pekerjaan kurangnya Prasarana dan sarana untuk membantu penyelenggaraan Pendidikan formal dan non formal Kejar Paket dan Pelatihan banyaknya sdm yang ada di dusun santal terutama usia anak sekolah TK, SMP dan SMA
kurangnya sarana dan prasarana yang memadai di balai posyandu kurangnya sarana dan prasarana yang memadai di balai posyandu Pembangunan Gedung Balai posyandu selain dipakai tempat kegiatan posyandu, digunakan juga untuk kegiatan paruman warga, kegiatan pkk, muda mudi, tempekan dan sukaduka
Masih banyaknya kesadaran warga yang minim terkait pengelolaan sampah rumah tangga Masih banyaknya kesadaran warga yang minim terkait pengelolaan sampah rumah tangga Tempat Pembuangan dan Pengelolaan santal memiliki mimiliki wilayah yang sangat luas dengan lahan pertanian yang produktif serta sentral peternakan dan umkm
Gelap gulitanya wilayah Taman di malam hari kurangnya Lampu Penerangan Jalan Bantuan Merupakan wilayah yang ramai penduduk
berkurangnya debit air subak pohasem Sering terjadinya longsor pada saluran irigasi subak Rehabilitasi Irigasi Subak Pohasem
Belum berkembangnya Kelompok Tani, Ternak Belum  mendapatkan Pelatihan dan bantuan  Bantuan Terbentuknya KWTdan KTT
3 Pembinaan Kemasyarakatan Tidak adanya prasarana kegiatan PKK Belum pernah ada pengadaan fasilitas kegiatan PKK Pengadaan Sarana dan Prasarana Menunjang dan memperlancar kegiatan PKK
Lingkungan yang kurang bersih Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya Gotong Royong Kegiatan Gotong Royong Untuk meningkatkan rasa nyaman dan keindahan desa
Tingginya kriminalitas di desa Kurangnya Sarana dan Prasarana Kegiatan Kamtibmas Kegiatan Ronda Menjaga ketertiban dan keamanan Desa
Tidak adanya prasarana kegiatan PKK Belum pernah ada pengadaan fasilitas kegiatan PKK Pengadaan Fasilitas Menunjang dan memperlancar kegiatan PKK
Lingkungan yang kurang bersih Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya Gotong Royong Kegiatan Gotong Royong Untuk meningkatkan rasa nyaman dan keindahan desa
Belum maksimalnya kegiatan seni budaya di desa Belum adanya pembinaan secara berkelanjuta Kegiatan Seni dan Budaya Kelompok Sekee Gong Remaja, Wanita dan Seni Tari
Seni budaya desa tidak bisa berkembang belum adanya wadah untuk mengembangkan seni budaya desa Kegiatan Seni dan Budaya Di Mayong memiliki sekee sekee atau kelompok seni yang beragam
3 Pembinaan Kemasyarakatan Sering terjadinya kenakalan remaja belum adanya tempat atau wadah untuk mengembangkan bakat remaja di bidang olah raga Pembangunan lapangan Olahraga adanya bibit bibit potensial dibidang olah raga terutama Volly
Belum ditatanya areal pura subak Pohasem Rusaknya bangunan piasan subak pohasem Pembangunan   Subak pohasem merupakan salah satu warisan leluhur dan perlu untuk dilestarikan
Belum maksimalnya kegiatan seni budaya di desa Belum adanya pembinaan secara berkelanjuta Kegiatan Seni dan Budaya Kelompok Sekee Gong dan Seni Tari
Sering terjadinya pencurian dan penebangan menyempitnya areal pura gede Tidak adanya pagar pembatas areal pura Pagar Penyengker Pura gede merupakan kawasan suci yang perlu di jaga 
Terkendalanya aktifitas olah raga Sering tergenangnya air dilapangan disaat musim hujan, dan kurangnya sarana olah raga Rehab lapangan Olah raga Merupakan tempat berkumpil dan aktifitas olah raga
Kurangnya sarana untuk mengadakan kegiatan gotong royong Belum punya mesin cukur rumput Alat Cukur Rumput Sering dilakukan kegiatan gotong royong
Belum berkembangnya kelompok kelompok masyarakat Belum mendapat pelatihan dan Bantuan Pelatihan Terbentuknya Kelompok Muda mudi, Olah Raga, Pkk, KTT, Seni dan Budaya
Belum maksimalnya kegiatan seni budaya di desa Belum adanya pembinaan secara berkelanjuta Kegiatan Seni dan Budaya Kelompok Sekee Gong dan Seni Tari
Tingginya kriminalitas di desa Kurangnya Sarana dan Prasarana Kegiatan Kamtibmas Kegiatan Ronda Menjaga ketertiban dan keamanan Desa
Terganggunya kegiatan upacara keagamaan di Subak Abian Belum pernah direhabnya Piasan Subak Abian Pembangunan Piasan Subak Abian 
Belum tertatanya areal pura kurangnya perhatian terhadap pelestarian areal pura  Penataan Lingkungan merupakan areal pura
Sering terjadinya kenakalan remaja belum adanya tempat atau wadah untuk mengembangkan bakat remaja di bidang olah raga Pembangunan Sarana Olah Raga adanya bibit bibit potensial dibidang olah raga terutama Volly
4 Pemberdayaan Masyarakat Belum maksimalnya kegiatan kegiatan Dasa Wisma Rendahnya pemahaman dan bantuan untuk kelompok KWT dan Dasa Wisma Pelatihan Telah terbentuknya kelompok Dasa Wisma sebanyak 24 kelompok
Rendahnya hsil pertanian terutama subak pohasem Langkanya pupuk untuk para petani Pengadaan Pupuk Subak pohasem merupakan penghasil beras unggulan yang sudah terkenal
Belum maksimalnya kegiatan Pkk dan dasa wisma Belum adanya pembinaan dan bantuan  Kegiatan PKK Telah terbentuknya kelompok dasa wisma
4 Pemberdayaan Masyarakat Belum berkembangnya Kelompok Wanita Tani Belum  mendapatkan Pelatihan dan bantuan  Bantuan Terbentuknya KWT
Belum berkembangnya Kelompok Tani, Ternak Belum  mendapatkan Pelatihan dan bantuan  Bantuan Terbentuknya KWTdan KTT
Belum berkembangnya Kelompok Tani, Ternak, Umkm Belum  mendapatkan Pelatihan dan bantuan  Bantuan Terbentuknya KWTdan KTT, Umkm
Kurang berkembangnya kelompok kelompok masyarakat di dusun santal mimimnya peningkatan kapasitas kelompok dan bantuan untuk meningkatkan produksi Bantuan santal memiliki mimiliki wilayah yang sangat luas dengan lahan pertanian yang produktif serta sentral peternakan dan umkm
Belum berkembangnya Kelompok Tani, Ternak, Umkm, STT Belum  mendapatkan Pelatihan dan bantuan  Bantuan Terbentuknya KWTdan KTT, Umkm, STT

 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Mayong

tampilkan dalam peta lebih besar